Dua pejabat pemerintah Dewan Menteri Krimea tertangkap menambang bitcoin menggunakan komputer pemerintah dan kemudian dipecat. Mereka dilaporkan memasang "perangkat lunak berbahaya" di server pemerintah dan memprogram lebih dari selusin komputer untuk menambang bitcoin.
Pegawai Pemerintah Tertangkap Pertambangan
Ketua Komite Anti Korupsi Republik Crimea, Alexander Akshatin, mengatakan pada sebuah konferensi pers pekan lalu di Sevastopol bahwa dua pegawai Dewan Menteri Krimea tertangkap menambang bitcoin menggunakan properti pemerintah, RIA Novosti melaporkan. Salah satunya adalah kepala departemen TI dan yang lainnya adalah kepala departemen perangkat keras dan dukungan teknis. Keduanya kemudian dipecat, Akshatin mengungkapkan, menambahkan bahwa:
"Mereka memasang perangkat lunak berbahaya di server pemerintah Krimea, yang membuka akses terhadap informasi yang tersimpan di dalamnya.Pada saat bersamaan, lebih dari selusin komputer di ruang bawah tanah bangunan juga digunakan yang memberikan akses yang sama ini."
Dipecat Sebelum Menguangkan
Akshatin merinci bahwa panitia dan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dapat mengidentifikasi kegiatan para pegawai Dewan Menteri pada waktunya dan kemudian memecatnya sebelum mereka sempat menyisihkan uang. Mengenai berapa banyak yang bisa mereka pakai, dia berkata, "Saya tidak bisa mengatakannya dengan pasti, tapi kurang dari satu bitcoin." Dia kemudian mencatat bahwa "pada bulan Februari-Maret 2017, sebuah bitcoin adalah $ 1800, sekarang harganya $ 4000. Bahkan setengah dari sedikit adalah uang. "
"Mereka pikir tidak ada yang salah dengan itu," kata Akshatin kepada pers. "Tapi jika kita tidak waspada dan beberapa informasi terbatas melalui saluran ini, Anda mengerti sejauh mana semua ini bisa terjadi. Untungnya, ini tidak terjadi. "Dia percaya bahwa pemecatan mereka akan menghalangi orang melakukan hal yang sama di masa depan.
Cryptocurrencies di Krimea
Pada bulan Juli, Deputi Menteri Keuangan Rusia Alexei Moiseev mengatakan di saluran TV "Rusia 24" bahwa kementerian tersebut siap mempertimbangkan untuk membiarkan peredaran kripto di Krimea untuk "merangsang pariwisata asing," Tassmelaporkan pada saat itu. Dia dikutip mengatakan:
"Orang bilang, ayo kita batalkan kriptokokus ... itu tidak akan berhasil. Orang akan terus menggunakan bitcoin di kafe sebagai uang tunai."
Ombudsman internet Presiden Vladimir Putin, Dmitry Marinichev, juga mengusulkan agar mengizinkan penggunaan kripto di Krimea, menurut Lenta . Dia mengatakan pada bulan Februari bahwa pembentukan pertukaran kriptocurrency di Krimea akan menarik investasi baru ke wilayah ini.
Ketika Deputi Menteri Keuangan menyarankan agar menggunakan mata uang digital untuk menarik wisatawan ke kawasan itu, Rusia sedang mengerjakan sebuah RUU untuk mengatur kripto-kripto. RUU itu seharusnya diperkenalkan bulan lalu, namun tertunda karena kurangnya konsensus. Setelah pertemuan Dewan Nasional untuk Stabilitas Keuangan pekan lalu, yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Pertama Igor Shuvalov, pihak berwenang memutuskan untuk menunda rencana mereka untuk mengatur kripto darurat sampai tahun depan.
Apa pendapat Anda tentang dua pejabat pemerintah yang dipecat karena menambang bitcoin di tempat kerja? Beri tahu kami di bagian komentar di bawah ini.
BREAKING: AngelList Creator Naval Ravikant Backs S&P-Style Cryptocurrency Fund https://t.co/4a8Kj8AUwH pic.twitter.com/Kt0WkQVBDn— CoinDesk (@coindesk) 2 Oktober 2017
