Penerintah segera bentuk bursa crypto , Transaksi capai Rp. 70 Triliun





JAKARTA - Kementerian Perdagangan akan menyediakan bursa tersendiri untuk perdagangan komoditas uang digital atau yang dikenal dengan kripto dalam waktu dekat. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyamoaikan bursa kripto nantinya akan berguna sebagai wadah perdagangan aset kripto dan juga berfungsi sebagai regulator perdagangan. "Dalam waktu dekat in mungkin bulan-bulan ini atau bulan depan, itu nanti akan ada bursa yang secara khusus akan mengatur dan juga menjadikan tempat market place untuk mengatur adanya perdagangan komoditas kripto ini," kata Jerry dalam webinar Masa Depan Aset Kripto pada Kamis (25/3/2021). Baca Juga : Tegas Bro! Bos Federal Reserve Bilang Mata Uang Kripto Tak Layak Gantikan Dolar AS Pembentukan bursa ini juga merujuk pada potensi pasar kripto yang dinilai pemerintah cukup menjanjikan. Jerry menyampaikan berdasarkan data yang dikumpulkan nilai transaksi aset kripto di Indonesia sepanjang tahun 2020 mencapai Rp64 triliun. Sementara itu jika dilihat hingga Februari 2021, perdagangan aset kripto di Indonesia mencapai Rp70 triliun. Angka tersebut ungkap Jerry adalah angka yang sangat tinggi dan signifikan. "Artinya, ini semua menunjukkan arah ke depannya bahwa aset digital, komoditas digital ini bisa dijadikan salah satu alternatif. Atau mungkin salah satu pilar utama untuk meningkatkan trading kita," ungkap Jerry. Baca Juga : Goldman Sachs Sebut Pemintaan Kripto dari Institusi Meningkat Pembentukan bursa kripto ini dipercaya akan memperluas pasar dan menguntungkan di Indonesia, karena selama ini aset kripto kebanyakan dilakukan oleh peritel dan mungkin hanya mengandalkan perdagangan di luar negeri. Jerry menjelaskan bursa kripto hadir untuk meregulasi dan mengorganisir, dan juga terkait dengan kebutuhan wadah untuk perdagangan secara khusus. Dengan demikian, transaksi kripto akan lebih meningkat, terbuka, transparan, dan aman. Simak Video Pilihan di Bawah Ini : Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : kementerian perdagangan, bitcoin, cryptocurrency, Jerry Sambuaga Share: Editor : Hafiyyan Konten Premium Kaesang hingga Raffi Ahmad Demam Akuisisi Klub Bola dan Kisah Galatama Historia Bisnis : Rencana Prioritas Sofyan Djalil untuk KRAS Adu Dividen Bank Daerah : Bank BJB (BJBR) Tak Tertandingi? Dapatkan konten-konten eksklusif dari Bisnis.com dengan cara bergabung di BisnisID. Masuk / Daftar Lihat lainnya Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200 5202 055) Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya. Subscribe Newsletter Bisnis Indonesia Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda. Baca artikel ini dan ikuti berita-berita terkini via Apps Bisnis.com. Download di sini : Berikan reaksi Anda! Suka 61% Terhibur 4% Bangga 13% Terinspirasi 4% Tidak Suka 17% Sedih 0% Artikel Terkait Jelang Lebaran, Pasokan Daging Sapi Jabodetabek Rawan POLEMIK CADANGAN BERAS : Pemerintah Diminta Tunda Impor HISTORIA BISNIS : Lahirnya Investigator Praktik Dagang Curang Bukan Bitcoin, Ini Komoditas yang Harganya Meroket Paling Tinggi Sepanjang 2021 Berita Terbaru Lainnya Imbal Hasil SUN Domestik Masih Berpotensi Menguat pada 2021, Ini Alasannya! 38 minutes ago  |  Market Kaesang hingga Raffi Ahmad Demam Akuisisi Klub Bola dan Kisah Galatama 1 hour ago  |  Market Saat IHSG Lesu, Investor Asing Borong Saham BRI, Lepas BCA dan ANTM 1 hour ago  |  Market Historia Bisnis : Rencana Prioritas Sofyan Djalil untuk KRAS 1 hour ago  |  Market Tutup About UsPrivacy PolicyCode of ConductAdvertise with UsContact UsCareerCopyright © 2021 by Bisnis Indonesia. Proudly powered by Sibertama Page rendered in 0.1442 seconds on aws-231 

Pembentukan bursa ini juga merujuk pada potensi pasar kripto yang dinilai pemerintah cukup menjanjikan. Jerry menyampaikan berdasarkan data yang dikumpulkan nilai transaksi aset kripto di Indonesia sepanjang tahun 2020 mencapai Rp64 triliun


Sementara itu jika dilihat hingga Februari 2021, perdagangan aset kripto di Indonesia mencapai Rp70 triliun. Angka tersebut ungkap Jerry adalah angka yang sangat tinggi dan signifikan. "Artinya, ini semua menunjukkan arah ke depannya bahwa aset digital, komoditas digital ini bisa dijadikan salah satu alternatif. Atau mungkin salah satu pilar utama untuk meningkatkan trading kita," ungkap Jerry. Kripto dari Institusi Meningkat Pembentukan bursa kripto ini dipercaya akan memperluas pasar dan menguntungkan di Indonesia, karena selama ini aset kripto kebanyakan dilakukan oleh peritel dan mungkin hanya mengandalkan perdagangan di luar negeri.

Jerry menjelaskan bursa kripto hadir untuk meregulasi dan mengorganisir, dan juga terkait dengan kebutuhan wadah untuk perdagangan secara khusus. Dengan demikian, transaksi kripto akan lebih meningkat, terbuka, transparan, dan aman.

 

0 comentários: