Produsen graphics processing unit (GPU) Advanced Micro Devices (AMD) telah meluncurkan driver perangkat lunak barunya yang disebut Radeon Software Crimson ReLive Edition Beta untuk Blockchain Compute pada pertengahan Agustus 2017.
Perangkat lunak ini dirancang terutama untuk meningkatkan kinerja GPU yang digunakan dalam penambangan kriptocurrency.
Pelepasan perangkat lunak ini dilakukan di tengah meningkatnya permintaan GPU untuk penambangan mata uang digital.
Permintaan terutama didorong oleh lonjakan harga valuta asing yang terus berlanjut seperti Bitcoin dan Ethereum di pasar.
Latar belakang singkat pertambangan kriptokokus
Penambangan mata uang digital adalah metode pemrosesan, pencatatan dan pengamanan transaksi mata uang virtual yang intensif energi, serta proses pembuatan tolok ukur kriptografis baru yang menggunakan komputer.
Selama proses berlangsung, sebuah transaksi ditambahkan ke buku besar yang disebut Blockchain . Sementara itu, para penambang diberi ganjaran dengan token baru untuk pekerjaan mereka.
Karena kebutuhan energi yang intensif, penambangan mata uang digital memerlukan komputer yang kuat untuk meningkatkan produksi. Ini menguntungkan produsen GPU seperti AMD dan saingan utamanya Nvidia.
Perkembangan terakhir di pasar GPU
Sementara itu, saingan AMD Nvidia juga memanfaatkan ledakan pertambangan kripto yang ada saat ini seperti yang ditunjukkan pada hasil finansialnya pada kuartal kedua 2017.
Divisi GPU perusahaan telah mencatatkan pendapatan sebesar $ 1,9 miliar pada kuartal tersebut, meningkat 59 persen dari angka pada kuartal kedua 2016.
Menurut Jen-Hsun Huang, CEO Nvidia, mereka sangat bullish tentang masa depan mata uang digital, serta teknologi Blockchain.
Huang mengatakan:
"Cryptocurrency dan Blockchain ada di sini untuk tinggal, seiring berjalannya waktu, akan menjadi sangat besar, sangat jelas bahwa mata uang baru akan masuk ke pasar. Jelas GPU fantastis dalam kriptografi. GPU benar-benar berada pada posisi yang cukup baik."
sumber: cointelegraph
0 comentários:
Posting Komentar