Apakah larangan ICO baik atau buruk untuk ekosistem cryptocurrency?
. Di bawah kebijakan baru ini, iklan Initial Coin Offerings (ICOs) dan penjualan token akan dilarang secara global. Kami akan terus melakukan iterasi dan memperbaiki kebijakan ini seiring perkembangan industri. ”
FREELANCE SEPERTINYA SANGAT DIBENCI OLEH PEMERINTAH !!!
Seorang juru bicara Twitter berkomentar tentang larangan tersebut: “Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan komunitas Twitter. Karena itu, kami telah menambahkan kebijakan baru untuk Iklan Twitter yang berkaitan dengan cryptocurrency
Twitter telah mengkonfirmasi laporan dari awal bulan ini bahwa mereka akan melarang iklan untuk Initial Coin Offerings (ICOs) di seluruh dunia. Mulai sekarang, setiap proyek yang melakukan penjualan token hanya akan diizinkan untuk menjalankan iklan di jejaring sosial jika terbukti dapat diatur secara hukum di negara yang ditargetkan. Dompet dan bursa juga akan memiliki palang tinggi untuk diseberangi.
Layanan jejaring sosial Twitter (NYSE: TWTR) telah memperbarui Kebijakan Konten Terbatas terkait dengan promosi layanan keuangan dan konten terkait untuk memasukkan pembatasan pada "Cryptocurrency ICOs" dan "Cryptocurrency token sales." Perubahan secara hukum mulai berlaku hari ini, Selasa 27 Maret , dan akan diluncurkan selama tiga puluh hari ke depan.
Menurut kebijakan tersebut, setiap iklan untuk produk dan layanan keuangan harus kompatibel dengan semua hukum yang berlaku di setiap negara, memberikan pengungkapan yang diperlukan, informasi seimbang tentang risiko dan manfaat, dan semua informasi yang harus diberikan kepada investor. Selain itu, jaringan tersebut sekarang hanya akan memungkinkan iklan dengan pertukaran cryptocurrency dan layanan dompet yang merupakan perusahaan publik terdaftar di pasar saham utama, kata Twitter . Di Jepang, pengiklan perdagangan mata uang virtual harus diotorisasi oleh Badan Layanan Keuangan.
Twitter tentu saja bukan satu-satunya raksasa teknologi yang mengumumkan semacam larangan iklan ICO atau cryptocurrency tahun ini. Itu terkenal didahului oleh Facebook dan Google , dan juga baru-baru ini diungkapkan untuk bergabung dengan Snapchat. Snap (NYSE: SNAP), perusahaan di balik aplikasi pesan media yang merusak diri sendiri, telah dilaporkan diam-diam melarang tampilan iklan ICO sejak Februari. Tindakan serupa oleh perusahaan-perusahaan ini mungkin tampak terkoordinasi tetapi kemungkinan mereka hanya menyalin satu sama lain, atau bahwa semua pelobi mereka di Washington mengirim kembali ke Silicon Valley peringatan yang sama.
APAKAH ADA CAMPUR TANGAN DARI PIHAK YANG UANG ????
sumber :news.bitcoin.com
)
